RINGKASAN FIQH MAZHAB SYAFII
154 AYATUL KURSIِ بِسْـــمِ اللِّ الرّحْمٰـنِ الرّح۪يم اَللُّ لٰۤ اِلٰهَ اِلّ هُوَۚ اَلْحَىّ الْقَيّومُۚ لَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَ نَوْمٌۘ ْۚلَهُ مَا فِى السّمٰوَاتِ وَمَا فِى الَْرْضِۘ مَنْ ذَا الّذ۪ى يَشْفَعُ عِنْدَهُۤ اِلّ بِاِذْنِه۪ۘ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْد۪يهِمْ وَمَا خَلْفَهُم وَلَ يُح۪يطُونَ بِشَىْءٍ مِنْ عِلْمِه۪ ۤاِلّ بِمَا شَۤاءَۚ وَسِعَ كُرْسِيّهُ السّمٰوَاتِ وَالَْرْضَۚ وَلَ يَؤُۧدُهُ حِفْظُهُمَاۚ * وَهُوَ الْعَلِىّ الْعَظ۪يمُ Ertinya: “Allah SWT, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang tetap Hidup kekal selama-lamanya mentadbirkan (sekalianmakhluk-Nya); yang tidakmengantuk usahkan tidur. Yang memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada siapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisi-Nya melainkan dengan izinNya. Yang mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu Allah SWT, melainkan apa yang dikehendakiNya. Luasnya Kursi Allah SWT (ilmuNya dan kekuasaanNya) meliputi langit dan bumi, dan tiadalah menjadi keberatan kepada Allah SWT menjaga serta memelihara keduanya. Dan Dialah Allah yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar (kekuasanNya).”
RkJQdWJsaXNoZXIy NTY0MzU=