RANGKUMAN AGAMA ISLAM

242 Dari hadits ini dapat dipahami bahwa seorang mukmin harus selalu memiliki sifat khauf atau takut dari azab Allah SWT dan sifat raja atau selalu mengaharap rahmat dari Allah SWT. Maka dari itu, apabila dikatakan, “Ada satu orang yang akan masuk surga.”, dia harus berpikir apakah orang tersebut adalah dirinya, atau dikatakan juga, “Ada satu orang yang akan dijerumuskan ke neraka.”, dia harus merasa bahwa dirinyalah orang yang akan dijerumuskan tersebut. Dalam sebuah hadits qudsy Allah SWT berfirman, “Apabila hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku sejeng- kal, Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepada- nya dengan berlari.” Dari hadits ini dapat dipahami bah- wasanya Allah SWT akan mengampuni dan memberikan hidayah kepada hambanya yang memohon ampunan dan hidayah darinya.” NAFSU AMARAH Manusia memiliki 2 roh, yaitu a) Roh hewani, yaitu hawa nafsu. Roh hewani ini dicip- takan oleh Allah SWT dengan sifat Jalal-Nya. b) Roh sultani, yaitu roh yang diciptakan oleh Allah SWT dengan sifat Jamal-Nya. Tubuh manusia diibaratkan seperti sebuah kerajaan yang dikendalikan oleh kedua roh ini dan setiap roh memi- liki wazir dan pembimbing agama (Syeikhul Islam).

RkJQdWJsaXNoZXIy NTY0MzU=