RANGKUMAN AGAMA ISLAM
241 menepati ikrar dan janjiku kepada-Mu dengan segenap kekuatan yang aku miliki. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui betapa besar nik- mat-nikmat-Mu yang tercurah kepadaku. Aku tahu dan sadar betapa banyak dosa yang telah aku lakukan. Maka dari itu, ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.” Selain itu, orang yang telah banyak melakukan dosa besar hendaknya memperbanyak doa berikut ini. ي ِ د ْ ن ِ ى ع َ ج ْ ر َ ا َ ك ُ ت َ حم َ ر َ ي و ِ وب ُ ن ُ ن ذ ِ م ُ ع َ س ْ و َ ا َ ك ُ ت َ ر ِ غف َ م َّ م ُ ه َّ لل َ ا ي ِ ل َ م َ ع ْ ن ِ م Artinya: “Ya Allah, pengampunan-Mu lebih luas dari dosaku dan dan rahmat-Mu lebih aku harapkan daripada amalku.” BERPUTUS ASA TIDAKLAH DIBENARKAN Berputus asa dari rahmat Allah SWT dan merasa aman (dari azabnya) adalah sebuah kekufuran, yakni merasa aman dari azab Allah SWT dengan berkata, “Saya sudah banyak melakukan kebaikan dan pasti saya akan masuk surga.” atau pun berputus asa dari rahmat-Nya dengan berkata, “Saya sudah banyak melakukan dosa dan pasti saya akan dimasukkan ke dalam neraka, tidak ada jalan keselamatan bagiku” adalah sebuah tanda kekufuran. Dalam hal ini Rasulullah SAW telah bersabda, “Seorang mukmin akan selalu berada di antara sifat khauf dan raja.”
RkJQdWJsaXNoZXIy NTY0MzU=