RANGKUMAN AGAMA ISLAM
193 SHALAT ISTISKA Shalat Istiska adalah shalat sunah dua rakaat yang dikerjakan untuk meminta hujan. Hukum shalat ini adalah sunah muakkad dan dilaksanakan apabila terjadi kema- rau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan tertentu. Tiga hari sebelum shalat Istiska, imam hendaknya mengajak masyarakat setempat untuk ber- taubat dari dosa-dosa, bersedekah, menjauhi kezaliman, berdamai dengan para musuh, dan berpuasa selama tiga hari. Pada hari keempat imam mengajak masyarakat, baik anak-anak, orang tua, fakir miskin, sambil membawa hewan-hewan ternaknya ke tanah lapang dengan menge- nakan pakaian sederhana, tidak berhias, dan tidak meng- gunakan wangi-wangian. Orang-orang menuju ke tanah lapang denga penuh kerendahan hati dan kekhusyukan. Imam memimpin shalat Istiska dua rakaat secara ber- jamaah, seperti shalat Id. Setelah selesai shalat, imam berkhotbah seperti khotbah dua Hari Raya. Di dalam khutbah, imam beristigfar kepada Allah SWT sebagai pengganti takbir. Pada khotbah pertama, imam memulai dengan membaca 9 kali istigfar dan pada khotbah kedua membaca 7 kali istigfar. Imam dan jamaah mengubah posisi selendang yang dikenakannya. Disunahkan mem- perbanyak membaca istigfar dan doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut. ٍ ق ْ ح َ م َ َ ، و ٍ اب َ ذ َ ع َ يا ْ ق ُ ا س َ ه ْ ل َ ع ْ ج َ ت َ َ ، و ٍ ة َ م ْ ح َ ا ر َ ي ْ ق ُ ا س َ ه ْ ل َ ع ْ اج َّ م ُ ه َّ لل َ ا ، ِ ام َ لآك ْ ا َ و ِ اب َ ر ِّ ى الظ َ ل َ ع َّ م ُ ه َّ لل َ ، ا ٍ ق َ ر َ غ َ َ و ٍ م ْ د َ ه َ َ ، و ٍ ء َ لا َ ب َ َ و
RkJQdWJsaXNoZXIy NTY0MzU=