RANGKUMAN AGAMA ISLAM
192 Cara pelaksanaan shalat gerhana: 1) Berniat untuk melaksanakan shalat gerhana. Adapun niat shalat gerhana bulan sebagai berikut. ى َ ال َ ع َ ا ِِ تـ ً وم ُ أم َ /م ً ام َ م ِ إ ِ ن ْ ي َ تـ َ ع ْ ك َ ر ِ وف ُ س ُ الخ َ ة َّ ن ُ ي س ِّ ل َ ص ُ أ Artinya: “Aku berniat shalat sunah gerhana bulan dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah SWT.” Niat shalat gerhana matahari sebagai berikut. ى َ ال َ ع َ ا ِِ تـ ً وم ُ أم َ /م ً ام َ م ِ إ ِ ن ْ ي َ تـ َ ع ْ ك َ ر ِ وف ُ س ُ الك َ ة َّ ن ُ ي س ِّ ل َ ص ُ أ Artinya: “Aku berniat shalat sunah gerhana matahari dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah SWT.” 2) Membaca doa Iftitah, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan salah satu surat atau bebe- rapa ayat dari Al-Qur’an. 3) Rukuk dengan tuma’ninah. 4) Kembali berdiri dan membaca Al-Fatihah dan salah satu surat atau ayat dari Al-Qur’an. 5) Kemudian, rukuk kembali. 6) Iktidal seperti shalat pada umumnya. 7) Kemudian sujud dua kali seperti shalat lainnya. 8) Cara mengerjakan rakaat kedua sama dengan rakaat pertama. 9) Setelah selesai shalat, imam berkhotbah sebagai- mana khotbah pada shalat Jumat.
RkJQdWJsaXNoZXIy NTY0MzU=