RANGKUMAN AGAMA ISLAM

138 IFTIRASY Duduk yang dilakukan dalam shalat adalah duduk ifti- rasy (selain duduk pada tasyahud akhir), yaitu duduk di atas mata kaki kiri dan telapak kaki kanan ditegakkan, ujung jari kaki kanan ditekuk dan di hadapkan ke kiblat. Kedua tangan diletakkan di dekat lutut dengan ujung jari sejajar ujung lutut. Ketika duduk di antara dua sujud, kita membaca doa sebagai berikut. ى، ِ ن ِ ا ف َ ع َ ى، و ِ ن ِ د ْ اه َ ى، و ِ ن ْ ق ُ ز ْ ار َ ى، و ِ ن ْ ع َ فـ ْ ار َ ى، و ِ ن ْ ر ُ بـ ْ اج َ ى، و ِ ن ْ م َ ح ْ ار َ ي، و ِ ل ْ ر ِ ف ْ اغ ِّ ب َ ر 3 ى ِّ ن َ ع ُ ف ْ اع َ و Perempuan juga melakukan hal yang sama seperti laki- laki. Setelah itu, kita melakukan sujud kedua sambil mem- baca takbir. Pada sujud kedua, kita juga membaca tasbih paling sedikit tiga kali seperti pada sujud pertama, kemu- dian sambil membaca takbir, kita duduk sejenak seukuran tumaninah —duduk ini dinamakan duduk istirahat (Julus Al-istirahah)— lalu berdiri menuju rakaat kedua. Ketika rukuk, iktidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud, kita harus memperhatikan tumaninah, yakni harus berdiam sejenak hingga seluruh anggota badan menetap. Pada rakaat kedua, kita bersedekap seperti pada rakaat pertama. Akan tetapi, kita hanya membaca surat Al-Fatihah beserta basmalahnya dan surat atau paling sedikit satu ayat. Setelah itu, kita melakukan sujud dan rurkuk seperti pada rakaat pertama. 3 Artinya: “Wahai Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, tutuplah aib- aibku, angkatlah derajatku, berikanlah aku rezeki, berikanlah aku petunjuk, sehatkanlah aku, dan maafkanlah aku.”

RkJQdWJsaXNoZXIy NTY0MzU=