RANGKUMAN AGAMA ISLAM
127 Apabila orang yang sakit tidak mampu mengerjakan shalat sambil berdiri, dia boleh mengerjakannya sambil duduk. Cara mengerjakan rukuk ialah dengan membung- kuk sedikit, sedangkan sujudnya seperti cara mengerjakan sujud biasa. Apabila orang tersebut tidak mampu mengerjakan shalat dengan duduk, dia boleh mengerjakannya dengan cara berbaring dan miring ke sebelah kanan sambil meng- hadap ke arah kiblat. Apabila tidak mampu mengerjakan shalat dengan miring, dia boleh mengerjakan shalat dengan berbaring dalam keadaan telentang serta kepalanya ditinggikan dengan alas bantal dan mukanya dihadapkankan ke kiblat. Cara mengerjakan rukuknya cukup menggerakkan kepala ke arah depan. Sementara itu, sujudnya dilakukan dengan cara menggerakkan kepala lebih ke depan. Apabila tidak mampu mengerjakan shalat dengan cara berbaring seperti di atas, shalat boleh dikerjakan dengan isyarat, baik dengan kepala maupun dengan mata. Apabila hal ini pun tidak mampu, semua rukun shalat boleh dikerjakan dalam hati, selama akal dan jiwa masih ada.
RkJQdWJsaXNoZXIy NTY0MzU=